Rabu, 06 April 2016

Keep Istiqamah dengan Hijab Syar'i

hijab syar'i


Usah bersedih.
Jika hijab syar’i yang kau kenakan  membuat mereka menertawakanmu, meneriakimu dengan ramuan-ramuan kata yang menyakitkan jiwa.
Tak apa, Usahlah bersedih.

Hapuslah marahmu.
Biarkan saja, biarlah mereka berkata apa. Meski berbeda. Karena berbeda tak jadi masalah jika tujuanmu Allah. Jika yang kau harapkan cintaNya. Cinta yang takkan mengkhianatimu, cinta yang senantiasa menjagamu, cinta yang akan menjadikanmu dicintai makhluk di bumi dan dirindui makhluk di langit.

Kuatkan dirimu.
Meski sakit terasa semakin menghimpit. Perjuangan harimu terasa kian pahit. Kuatkan saja dirimu, ada Allah yang senantiasa menjagamu.

Peduli apa kata mereka. Menatapmu aneh dengan selembar kain yang kau ulurkan.  Menertawakanmu tanpa sadar ajalnya sekejab mata.
Peduli apa kata mereka. Karena mereka memang tak tahu apa-apa. Ya, mereka tak tahu bagaimana jalan yang kau tempuh hingga sampai ke titik ini.
Mereka tak tahu seperti apa  kau tersungkur  di kesunyian malam. Dalam sujud yang syahdu  sampai kau ketakutan jika ajal segera datang. Sementara, mendapati diri masih berada dalam kubangan dosa, masih bangga dengan jilbab singkat dan busana ketat. Peduli apa kata mereka.

Cukup.
Cukup kau saja yang tahu bagaiman jilbab yang ditertawakan ini membuat hidupmu terasa pasti. Membuat duniamu makin berarti, dan cukup dengan doa saja agar mereka yang kini tertawa mendapatkan hidayah segera. Cukup dengan doa untukmu dan untuk mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar